Lembaga penelitian lingkungan NIVA tengah menjalankan proyek ambisius bernama SeaBee untuk memahami lebih dalam tentang lingkungan alam Norwegia. Proyek ini berfokus pada pemetaan dan penilaian habitat pesisir dan laut dangkal, khususnya padang lamun.
Lamun merupakan tumbuhan laut yang memiliki peran penting dalam ekosistem. Tumbuhan ini mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan menjadi sumber makanan bagi berbagai makhluk hidup. Oleh karena itu, pemetaan padang lamun sangat penting untuk mendukung upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan pesisir.
Untuk mencapai tujuan ini, NIVA menggunakan berbagai teknologi, termasuk drone, kapal tanpa awak, dan peralatan GNSS dari Leica Geosystems. Data yang dikumpulkan kemudian diproses melalui algoritma untuk menghasilkan peta dan informasi yang akurat tentang kondisi bawah laut.
Akurasi Tinggi untuk hasil yang lebih Presisi
Salah satu alat penting dalam proyek ini adalah Leica GS18 T GNSS RTK Rover dan Leica Zeno Mobile. Peralatan ini membantu para peneliti mendapatkan data dengan tingkat akurasi hingga sentimeter, memungkinkan pemetaan yang sangat detail dari topografi dasar laut dan lokasi tumbuhan laut.
Dengan menggabungkan teknologi canggih dan keahlian para peneliti, proyek SeaBee diharapkan dapat menghasilkan metode pemetaan lamun yang efisien dan efektif. Hal ini akan memberikan kontribusi besar dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan pesisir Norwegia.
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang teknologi pemetaan yang digunakan dalam proyek SeaBee? Hubungi kami melalui kontak yang tertera di situs web kami.